Ilustrasi: aliexpress.com
Saya ga tau cerita ini lucu,serem,atau apapun itu. Yang pasti cerita ini memberi kesan yang sangat dalam bagi saya. Enjoy guys!^^
2 8
M a r e t 2 0 1 6. Itulah tanggal
terjadinya suatu ‘peristiwa’ tak terduga ini.
Dimana ketika pulang sekolah saya dan sahabat terkece saya, sebut aja Simi
sedang memperhatikan sebuah kotak musik berwarna abu-abu. Kotak musik tersebut
merupakan pemberian sahabat ter-riweuh saya, sebut aja Aceng. Btw, pada hari sebelumnya, umur saya
bertambah menjadi 13 tahun. So, Aceng
memberi saya sebuah kado berupa kotak musik abu-abu tersebut. Kalo kado dari
Simi nyusul katanya.
Entah berapa kali saya dan Simi
memperhatikan kotak musik abu-abu tersebut. Iya, cuma merhatiin aja kok. Kata
Aceng gak boleh di puter musiknya, soalnya suaranya lumayan keras.Yaudah saya
dan Simi cuma nge-iyain.Lagian siapa juga yang mau muter musiknya -__-.
Saking lamanya merhatiin kotak musik
abu-abu itu, saya dan Simi ga sadar kalo langit udah mendung. Kita baru sadar
pas ada petir menggelegar. Sontak kami berdua kaget, apalagi Simi, muka nya
histeris :v. Perhatian saya untuk kotak musik abu-abu itu teralihkan. Saya kini
asyik membereskan buku-buku di dalam tas saya. Simi mah tetep aja ngeliatin
kotak musik abu-abu itu sambil sesekali greget pengen muter musiknya. Inilah
percakapan kami:
Simi : “Fin,kamu greget ga sih pengen muter
musiknya.”
Fina : ‘’Nggak tuh, biasa aja.” *cuek
Simi : “Ihhhh…aku mah greget tau pengen muter musiknya.” *muka greget
Fina : “Yaudah sih puter aja napa.” *masih cuek
Simi : ‘’Kan gaboleh sama Aceng.’’ *sedih
Fina : “Aceng….siniiiii.” *mulai ga cuek
Aceng : “Hahhh???”
Fina : “Boleh tidak Simi memutar musiknya? Kasian nanti Simi sedih.”
Aceng : “Sok aja weh kalo mau muter musiknya mah.”
Simi : “YEEEEEEEEE…..” *bahagia
Aceng : “Yasudah babay kaliaaann, aku duluan yaaaaa...”
Fina : “Yaaaa hati-hati Ceng.”
Simi : *sibuk muter musik
Fina : ‘’Nggak tuh, biasa aja.” *cuek
Simi : “Ihhhh…aku mah greget tau pengen muter musiknya.” *muka greget
Fina : “Yaudah sih puter aja napa.” *masih cuek
Simi : ‘’Kan gaboleh sama Aceng.’’ *sedih
Fina : “Aceng….siniiiii.” *mulai ga cuek
Aceng : “Hahhh???”
Fina : “Boleh tidak Simi memutar musiknya? Kasian nanti Simi sedih.”
Aceng : “Sok aja weh kalo mau muter musiknya mah.”
Simi : “YEEEEEEEEE…..” *bahagia
Aceng : “Yasudah babay kaliaaann, aku duluan yaaaaa...”
Fina : “Yaaaa hati-hati Ceng.”
Simi : *sibuk muter musik
“Teng nong
teng,teng teng nong nong,teng tong teng,teng nong teng nong,teng nong nong teng
tong teng nong nong….”
Simi : “AAAAAAAAA……musik nya keren banget Fin!!!”
*super bahagia
Fina : “Wahh, iya bagus.” *muka biasa aja
Simi : “Ballerina nya cantiiiikkk, muter-muter.” *ikut muter-muter
Fina : *ketawa
Fina : “Wahh, iya bagus.” *muka biasa aja
Simi : “Ballerina nya cantiiiikkk, muter-muter.” *ikut muter-muter
Fina : *ketawa
Hujan
mulai turun tetes demi tetes, namun Simi masih aja mainin kotak musik abu-abu, sementara
Fina cuek aja sambal ngeliatin butiran air hujan.
Simi : *muterin musik lagi
Simi : *muterin musik lagi
Simi : *muterin musik lagi
Simi : *mendadak matiin musik
Simi : “Fin, itu suara apa? Kok berisik gitu sih?”
Fina : “Berisik? Aku ga denger suara apa pun selain suara kotak musik sama daun
yang ketiup angin”
Simi : “Tapi kok suaranya tuh kayak ada orang jalan gitu loh.” *khawatir
Fina : “Sugesti kali” *cuek
Simi : “Ih nggaaakkk, aku tuh ngerasa kayak ada seseorang yang jalan gitu terus kayak
ada orang yang mukul-mukul meja gituuu..” *takut
Fina : “Ahh masa sih??” *mulai ga cuek
Simi : *muterin musik lagi
Simi : *muterin musik lagi
Simi : *mendadak matiin musik
Simi : “Fin, itu suara apa? Kok berisik gitu sih?”
Fina : “Berisik? Aku ga denger suara apa pun selain suara kotak musik sama daun
yang ketiup angin”
Simi : “Tapi kok suaranya tuh kayak ada orang jalan gitu loh.” *khawatir
Fina : “Sugesti kali” *cuek
Simi : “Ih nggaaakkk, aku tuh ngerasa kayak ada seseorang yang jalan gitu terus kayak
ada orang yang mukul-mukul meja gituuu..” *takut
Fina : “Ahh masa sih??” *mulai ga cuek
“Kretek..kretek…tak
tak tak tak kretek kretek”
Simi : “ Fin…itu apaan??” *sembunyi di belakang Fina
Fina : “ Ga tau!” *kaget dikit
Simi : “Apa karena kotak musiknya….” *gemeteran
Simi : “ Fin…itu apaan??” *sembunyi di belakang Fina
Fina : “ Ga tau!” *kaget dikit
Simi : “Apa karena kotak musiknya….” *gemeteran
“Dug! Tak
tak tak teeenggg….”
Simi : “FINAAAA!!!!!” *histeris & kabur
ninggalin Fina
Fina : “SIMIIIIIII!!!!” *kabur nyusul Simi
Fina : “SIMIIIIIII!!!!” *kabur nyusul Simi
Di tengah
jalan…..
Fina : *ngos-ngosan “Eh iya ya kotak musiknya ga dibawa kabur.” *balik ngambil kotak
musik, “Nah itu dia.” *ngambil kotak musik terus langsung jalan pulang dengan
cuek
Simi : *udah nyampe di rumahnya
Fina : hjgcfucgbibbaebfbywdhucvbcvxbvg “-_-
-END-
-END-
Penulis: Fina
0 komentar:
Posting Komentar