Jumat, 01 November 2019

Selamat Tinggal Kakek


Hasil gambar untuk gambar tongkat


Selamat Tinggal Kakek

Kakek…
Aku kesepian
Tiada teman kuajak tertawa
Setiap sakit yang kulalui

Entah kenapa
Hati ini merindukan dirimu
Orang yang kuanggap
Seperti ayah keduaku

Ya Allah…
Hanya satu keinginanku saat ini
Yaitu bertemumu kakek
Aku tahu itu tak mungkin

Tapi setiap aku mengingatnya
Bak hatiku ditusuk pedang
Kakek aku minta maaf
Meski berkali-kali

Maaf belum bisa menjaga nenek
Maaf belum bisa menjadi anak pintar
Maaf belum bisa menjadi anak saleh
Kakek selamat tinggal



Oleh: Varrel Ibnu Farras S.

Kamis, 31 Oktober 2019

Sakura Berdarah (chapter 2)



     Seseorang dengan membawa blade kini telah masuk ke dalam ruangan kepala sekolah. Ryu  dan Orochi langsung mengunakan CID—alat untuk membuat senjata dari partikel. CID akan membentuk senjata dari partikel–partikel sekitar, sehingga lebih efisien dan disesuaikan dengan penggunanya. Setelah memakai CID, Ryu mengeluarkan pedang katana yang sangat bagus, pedang katana itu sangat ramping, ringan, dan sangat-sangat tajam. Suasana menghening dan Ryu tidak bergeming sama sekali. 

“Hahaha, kau berani mengganggunya. Dia Ryu Sang Dewa Kematian, sebentar lagi kau akan mati.”
Ryu langsung mengarahkan pedangnya kepada orang itu.
“SLAAASH”
Hanya seketika pembunuh itu sudah tidak memiliki kepala lagi dan darah mulai membanjiri lantai.

“Astaga, kau masih seperti dulu. Tak pernah melepasakan mangsa dan orang yang mengganggumu. Tapi sayang kau tidak memberikanku kesempatan menyiksanya.”
“Jangan bicara omong kosong, aku ditugaskan untuk menjaga sekolah ini dan memusnahkan organisasi gelap. Kepala organisasi sudah menugaskanku untuk membantumu juga.”
“Baiklah, agar kita mudah berkomunikasi aku akan menenmpatkanmu di kelas 10-AZ”
“Jangan lupa kodenya adalah serigala putih”

Setelah itu Ryu pergi ke kelasnya dan setelah sampai ke kelas guru menyuruhnya untuk memperkenalkan diri.

“Semuanya kita kedatangan murid baru. Tolong perkenalkan diri.”
“Halo, namaku Ozora Ryu, tolong bantuannya.”

      Para siswa dan siswi mulai membicarakan Ryu. Dan guru itu bernama Lani dan Bu Lani mempersilahkan Ryu duduk. Seperti biasa Ryu memilih kursi di ujung dan cukup dekat dengan jendela. Di sebelah kanan Ryu duduklah seorang gadis bernama Ozora Harumi, dia adalah salah satu bunga sekolah. Gadis itu berambut pirang, memiliki wajah yang cantik, bulu mata yang lentik, dan memiliki kulit putih yang halus dan lembut. Gadis itu kira-kira berumur 16 tahun.

“Mmm, apakah…aku boleh…berteman…denganmu.”
“……”
Ryu tidak menjawab sama sekali. Gadis itu mulai malu dan agak ketakutan. Ryu meliriknya dan berbicara padanya.

“Hahh, baiklah. Siapa namamu?”
“Se-sepertinya nama keluarga kita sama dan na-namaku  Ozora Harumi.”

“Deg,deg.” Itu membuat Ryu mengingat kejadian kelam hidupnya. Seketika Ryu langsung terdiam, gadis itu terdiam karena tidak tahu harus apa. Lalu guru pelajaran bela diri datang dan memecahkan keheningan seketika. Guru itu berbicara di depan kelas dan mengajak kami menuju gedung pelatihan. Semua siswa mulai menaiki eskalator dan mereka memasuki gerbang--untuk mengganti pakaian secara otomatis. Ryu melewati gerbang itu dan memakai pakaian khusus. Tidak berselang lama mereka tiba.

“Baik, semuanya saya adalah pelatih tempur kalian dan nama saya Karl. Sekarang kalian boleh mencoba mengeluarkan senjata sesuai karakteristik kalian dengan CID. Baju tempur kalian juga akan menyesuaikan dengan kekuatan kalian.”

     Semua siswa mencoba menggunakan CID, ada beberapa siswa yang kesulitan. Ryu hanya melihat yang lain, lalu terlihat Harumi sedang diajak untuk berduel dengan seorang laki-laki. Tiba-tiba siswa tersebut mengajukannya ke Pak Karl, lalu diijinkanlah duel tersebut. Sudah terlihat jelas bahwa laki-laki itu akan menang dengan telak dan bahkan Harumi tidak ada kesempatan karena Harumi sama sekali belum membangkitkan senjatanya.
 Semua bersorak dan mendukung siswa laki-laki itu dan semua orang memanggil namanya.

“Klark,Klark,Klark,Klark,Klark.”
Ryu hanya duduk di kursi penonton sambil menutup mata dan tidak menghiraukan semuanya.

“Tiiiing,Tiiing,Tiiing.”
Tanda pertarungan di mulai,semua bersorak dengan semangat untuk meyemangati Klark.



                                                                                                                                         Bersambung…                                                 

Jumat, 11 Oktober 2019

Galaknya Petugas Imigrasi


          Ini pengalaman aku waktu pertandingan di Singapura. Aku sama tim ku berangkat pakai pesawat dan perjalanannya itu sampai 2 jam. Ketika sampe di Singapura, aku takjub banget! Soalnya bandaranya baguss! Lagian aku memang pertama kali ke luar negeri. Pokoknya bandaranya bagus banget dan sangat super bersih. Sebelum kita keluar dari bandara, harus cek passport dulu. Nah, ngecek nya itu di loket loket gitu. Di setiap loket ada pintu kecil. Kita harus antri didepan pintu itu kalau mau nge cek passport. Kan aku gak tau ya kalau pintu itu harusnya di bukain sama petugas lewat tombol di loket. Ya udah, karena aku kira otomatis aku jadi bingung. Kok gak ngebuka ya? Rusak? Akhirnya aku dorong dorong dan aku gebrak pintu loketnya hahahaha. Petugasnya bukan malah ngasih tau, malah ngelirik aku sambil memasang muka judes. Aku gak ngerti arti lirikan itu. Jadi terus aja aku dorong dorong tuh pintu. Malah petugas lain yang ngasih tau gimana kerja pintunya. Tim ku juga bukannya ngasih tau malah ketawa! Aku atlet silat paling muda yang ada di timku, jadi sering di ketawain kalau salah.
          Pertandingannya berjalan lancar, aku juga menikmati saat saat di negara Singapura. Setelah ke Singapura timku mau ke Malaysia. Sebelum keluar dari negara Singapura, kita harus cek ulang passport sama kayak waktu mau masuk ke negara ini. Passportku di kasih sampul yang terbuat dari kulit biar gak cepet rusak. Ketika cek passport, aku di tanya tanya banyak banget sama petugas! Kayak “mau kamana? Kesini bareng siapa? Mau ngapain ke malaysia? Ke singapura ngapain?” aku tidak akan keberatan di tanya tanya kalau orang yang nanya nya SANTAI. Petugas ini marah marah nanya nya. Aku masih kelas 1 SMP, pertama kali keluar negeri, aku bener bener gak tau. Tapi ini bukan negara aku, yaudah aku jawab aja pelan.
Waktu petugasnya nge cek passport aku, dia bilang “HEH!? Ape ni?? Kok dibungkus kulit gini?! Saye jadi susah buka nya! Buka dulu sana!”. Ya udah aku buka in tempat kulitnya. Nih ibu ibu kagak bisa santuy apa!? Aku dari tadi diem doang. Setelah dimarahin gak jelas, aku cepet cepet lari, takut banget. Temen temen aku dibelakang malah ketawa sambil megang pasport ditangan mereka.


                                                    

                                             ~Salsabilla Prima K~


Jumat, 04 Oktober 2019

Si Anak Badai - Tere Liye

Badai Bukan Musuh, Badai Teman Kami


Judul buku     : Si Anak Badai
Pengarang     : Tere Liye
Penerbit         : Republika penerbit
Kote terbit     : Jagakarsa,Jakarta
Halaman        : 320 halaman
Harga buku   : Rp.98.000

Si Anak Badai adalah karya terbaru dari Tere Liye yang diterbitkan pada Agustus 2019 lalu. Buku ini adalah seri pertama dari serial anak-anak istimewa. Kali ini Tere Liye membawakan tema yang tidak jauh dari buku-buku sebelumnya, yaitu perkampungan nelayan.
Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang anak nelayan bernama Zaenal yang tinggal di suatu kampung bernama Manowa. Suatu hari ada sekelompok orang datang dan mengatakan akan membuat pelabuhan di Kampung Manowa. Mereka mengatakan kalau kampung manowa adalah tempat yang cocok selain itu dengan adanya kapal dari berbagai tempat akan menaikkan ekonomi warga.   Penduduk tidak setuju dan merasa tergusur, akhirnya Zaenal dan penduduk lainnya mencari cara untuk menggagalkan rencana pembuatan pelabuhan tersebut. Setelah jerih payah dan usaha yang mereka lakukan, akhirnya semua itu membuahkan hasil.        
Si Anak Badai ini adalah buku yang bagus. Dari sampulnya sudah mencerminkan isi ceritanya.  Sampulnya menarik perhatian walau dengan desain yang sederhana dan warna yang tidak terlalu mencolok, yang memberikan kesan yang berbeda. Bahasanya mudah dimengerti dan ceritanya tertata dengan rapi.                       
Di sini diceritakan Zaenal sebagai tokoh utama memiliki cerita hidup yang luar biasa. Di tempat ia tinggal, ia bisa mendapatkan banyak pengalaman yang belum tentu bisa kita dapatkan . Poin utama yang bisa kita ambil adalah kerja sama dan kekompakan. Pentingnya persatuan dalam sebuah kelompok, agar kita tidak terpecah belah. Di sini sudah dicontohkan, saat penduduk tidak ingin dibangun pelabuhan mereka kompak mencari cara. Karena kerja sama dan kekompakanlah yang membuat penduduk berhasil.



Almandiena Az-Zahra, Siswi kelas VII SMP Tunas Unggul yang hobi menggambar
Ikuti akun IG @zahrandien1

Rabu, 02 Oktober 2019

Sakura Berdarah (Chapter 1)


                                                                     Ilustrasi: Steemit.com

    Tahun 2035 Jepang mulai menjadi negara yang memiliki teknologi termutakhir di dunia. Negara Jepang masih memiliki taman bunga sakura yang rimbun. Namun biasanya di Jepang para kelompok atau organisasi gelap dari belahan dunia banyak yang bersembunyi di Jepang. Di sebuah sekolah SMA, bernama SMA 24AB yang merupakan salah satu SMA terfavorit di Kota Tokyo. SMA 24AB memiliki luas tanah sebesar 3 hektare yang terdapat 1.000 siswa di sana dan disana terdapat fasilitas Simulator Medan Tempur. SMA 24AB bertujuan melatih agen baru -- untuk melawan organisasi gelap. Biasanya SMA 24AB melatih siswa menggunakan komputer dan persenjataan teknologi tinggi.
     Terdapat sebuah rumah yang berwarna putih , memiliki teknologi rumah termutakhir di dunia, dan memiliki halaman serta taman  yang cukup luas. Di dalam rumah itu terdapat seorang laki-laki berumur sekitar 18 tahun yang sedang duduk di sofa, ia memakai baju berwarna hitam, memiliki rambut yang rapi, wajah yang sangat tampan, dan ia memiliki tatapan mata yang tajam. Dia terus memperlihatkan mata yang sangat tajam, seperti tatapan kosong yang tak berujung. Laki-laki itu masih meminum teh yang masih panas dengan sebuah kue, dan laki-laki itu bernama Ozora Ryu.
     Seperti biasa awal masuk sekolah sangat membosankan, Ryu langsung menuju ke ruangan kepala sekolah. Sebenarnya Ryu adalah Agen tingkat SS--tingkat tertinggi. Dan diperintahkan untuk menjaga sekolah itu karena sekolah itu merupakan incaran berbagai organisasi gelap di belahan dunia --Internasional. Di ruangan kepala sekolah Ryu langsung melapor.

“Hei, sepertinya sudah lama kita tak bertemu. Benarkan Orochi.”
“Hmmh, sepertinya kau tak lupa dengan sahabatmu ini.”
“Hahahaha (dengan suara kecil),bagaimana aku lupa denganmu kawan. Kita yang sudah membantai 3 Organisasi gelap saat tiga tahun lalu.”
“Tugas apa yang diberikan kepala organisasi padamu?”
“Tugasku adalah….”

Tiba – tiba ada seseorang yang memecahkan jendela, “Kraang” .     
         
                                                                     Bersambung…               

Minggu, 15 September 2019

Wattpad & Webtoon, Positifkah? Introduction: Kreativitas Imajinasi dengan Cerbung






Imajinasi manusia tidaklah terbatas menurut ia sendiri. Hanya Tuhan yang mampu membatasinya.

Tak sedikit di era serbadigital ini, sahabat Reaksi! yang sampai pada laman ini mungkin sudah tak asing dengan penyedia laman cerita secara bebas dan gratis, Wattpad!

Laman tersebut memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin mengakses cerita dengan membaca, membagikan (share), bahkan membuat suatu tulisan yang umumnya cerita -tanpa batasan jumlah kata/karakter- secara bebas. Telah banyak penulis di Wattpad yang konsisten hingga karyanya diadaptasi menjadi media novel hingga film. 

Seiring dengan kemudahan dan kebebasan berekspresi tersebut nyatanya disadari dan dimaanfaatkan utuh oleh para penikmat cerita (fiksi). Sebagian bermula dari tamasya keluar dari buku fisik ke bacaan digital atau sekadar mengikuti tren topik-topik seru seputar persahabatan, misteri, juga tentunya, asmara -atau yang disebut anak zaman now- 'bucin'. Hingga kini penulis belum yakin dengan makna dan maksud kata 'bucin' itu sendiri, hah.... Namun, kini selain Wattpad, Webtoon yang lebih dulu hadir dengan serial dibubuhi animasi nyatanya menjadi penyalur ekspresi keresahan, kegamangan, kegalauan, hingga sarana seseorang menjadi populer dengan karya.

Alasan terakhir penulis tersebut merupakan kewajaran, bila kita bandingkan dengan tren remaja kekinian yang cenderung stuck dengan suatu aktivitas saja, semisal membuka media sosial memantau time line, scroll terus menerus, membaca dan turut komentar postingan orang lain, dan membagikan aktivitas harian yang berharap ada respon dari orang yang diharapkan. Juga remaja yang kebal, maaf, pantat dan mata berjam-jam, seharian di depan layar radiasi dengan misi menuai rekor dan menjadi personil e-sports atau gamer dunia. Penulis tak bermaksud anti dengan hal-hal itu, namun kenyataannya dunia kini seakan menjamin hak remaja dengan alasan-alasan tersebut. Namun, penulis berpandangan kitalah yang seharusnya mengontrol gadget bukan justru sebaliknya.

Oleh karena itu, kembali ke pembahasan Wattpad/ Webtoon mania tadi hehe, ini setidaknya lebih produktif. Jenis karya yang ada di dalamnya berupa cerbung (cerita bersambung) yang selalu kita nantikan episode (chapter) berikutnya karena penulis berhasil membuat kita penasaran dan excited, mungkin.Ya, aktivitas yang memacu imajinasi kita -dengan membaca cerita, apalagi kita sendiri yang membuat cerita- akan merangsang sel-sel otak menjadi aktif, menjadikan kita lebih hidup layaknya manusia yang berpikir. Betul, hidup ini semakin rumit dengan masalah-masalah yang hadir, sehingga sejak dini (remaja) otak dan hati perlu dirangsang karena selalu ada makna atau pelajaran di setiap kisah yang kita baca.

Satu hal terpenting! Sebagai umat beragama yang mengedepankan keimanan & ketakwaan, nilai-nilai yang tak sesuai cukuplah kita apresiasi saja, jangan sampai kisah Wattpad/ Webtoon yang dibaca seolah hadir dalam kehidupan nyata kita. 
Ingat, kita sendirilah yang menentukan skenario hidup!

Oleh karena itu, tidak setiap kisah baik dan bermanfaat, setelah membacanya kamu harus berdiskusi dengan orang tua, kakak, atau guru di sekolah. Apakah kisahnya yang dibaca baik? Bermanfaat? Bisa diambil hikmah dalam kehidupan kita sehari-hari? So, sebelum mengapresiasi dan menulis karya yang terinspirasi dari kisah-kisah di Wattpad atau Webtoon kamu wajib lho bertukar ide dulu terutama dengan guru bahasa yang paham teknik penulisan agar kisah kamu seru, menarik, tapi tetap berfaedah. nah, betul itu!

Dengan dasar itulah Reaksi 2019-2020 meluncurkan RUBRIK CERBUNG di laman SASTRA. Ini untuk menampung ide, kreativitas bercerita yang pasti banyak dimiliki siswa SMP-SMA Tunas Unggul tapi masih banyak yang enggak tau, hehe. Yuk, yang punya ide nulis cerita tapi galau, bingung, takut dan sebagainya, datang ke perpus atau diskusi sama penulis dan personil Rekasi! dijamin karya kamu keren dan berfaedah! Bagi yang ingin membuat tulisan seperti ini (esai) juga boleh diposting di sini. Gak cuma siswa, guru juga boleh kok, Mantap!

So, semangatlah membaca, semangatlah menulis, semangatlah belajar dari banyak kisah kreasi anak manusia di muka bumi ini. Salah satunya Cerbung Reaksi!


Penulis,
Panggih Cahtyo Setiaji, S.Pd. 
(Penghuni Perpus yang juga Wali Kelas 8 W dan Pembina Reaksi!)

Silakan baca cerbung pertama kami... (klik judul di bawah ini)
Sakura Berdarah (Chapter 1)

Senin, 15 Juli 2019

Reaksi Magz Vol 3: Menjadi Generasi Digital Positif





Alhamdulillah Reaksi Magz Vol (Edisi) Ketiga 2019 telah terbit! Ini merupakan hasil kerja keras tim Reaksi SMP dan SMA Tunas Unggul yang telah menghimpun beberapa informasi dan karya sejak semester ganjil 2018-2019 lalu. Dengan tim redaksi serta beberapa rubrik baru diharapkan meningkatkan minat menulis sekaligus menjadi kebanggaan SMP dan SMA Tunas Unggul Bandung.

Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Tunas Unggul, kepala sekolah, para guru dan siswa, juga Aisyah Tiara dan Faris Hafizan Hakim selaku penyunting tata letak.
Dengan dukungan semua pihak, semoga kami tetap konsisten dalam berkarya untuk menggerakan lingkungan sekitar secara positif.


Sila unduh selengkapnya

Kami sangat menanti apresiasi berupa kritik maupun saran pada kotak komentar di bawah ini.
Bagikan (share) link ini di media sosialmu jika menarik dan positif!



Salam Karya!

Sabtu, 18 Mei 2019

Ther Melian: Chronicle - Shienny M. S.



Judul buku         : Ther Melian: Chronicle
Penulis               : Shienny M. S.
Penerbit              : PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit        : 2016
Jumlah halaman : 368

Ther Melian: Chronicle merupakan novel yang ditulis oleh Shienny M. S. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2011 yang kemudian diterbitkan kembali dengan revisi pada tahun 2016. Buku ini adalah serial kedua dari Tetralogi Ther Melian dan disusul dengan dua novel spin off serta serial web komik “TM Academy” yang kemudian diterbitkan versi komiknya.
Vrey adalah seorang Vier-Elf, setengah manusia setengah Elvar, yang merupakan seorang pencuri. Vrey memiliki masa lalu yang indah sekaligus pahit dengan Valadin, seorang Elvar yang sangat berambisi untuk mengembalikan kejayaan bangsa Elvar. Valadin rela menghalalkan segala cara demi terwujudnya ambisi tersebut.
Sebelum Valadin memiliki ambisi tersebut, di masa lalu Vrey sempat jatuh cinta pada Valadin. Vrey tinggal di Falthemnar, pedesaan bangsa Elvar, untuk sementara atas permintaan Valadin dan akhirnya pergi atas kemauannya sendiri.
Pada serial kedua ini Vrey dan Aelwen akhirnya berhasil membuat Jubah Nymph. Dalam perjalanannya Vrey mengetahui rahasia terbesar Aelwen, bahwa ia adalah seorang Pangeran Kerajaan Granville, Leighton. Vrey merasa sangat kecewa karena selama ini ia percaya bahwa Aelwen adalah seorang wanita, sama sepertinya. Namun ternyata semuanya hanyalah kebohongan belaka.
Pada serial ini Vrey ditangkap dan dimasukkan ke Menara Albinia, penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Tak ada satupun orang yang dapat keluar dari sana setelah masuk. Vrey dan  Leighton menghadapi situasi hidup dan mati saat menghadapi kelompok Valadin. Lourd Haldara, petinggi bangsa Elvar pun gugur dalam peperangan kali ini.
Serial Chronicle ini sangat memainkan perasaan pembaca. Mulai dari terungkapnya rahasia Aelwen, Valadin dan Leighton yang bekerja sama demi membebaskan Vrey dari Menara Albinia, pertemuan Vrey dengan ayahnya setelah bertahun-tahun terpisah, dan segala pengkhianatan dan tipu muslihat yang dibuat begitu hebatnya.
Novel yang bertema fantasi ini dapat membuat pembaca terus penasaran dengan cerita lanjutannya. Dengan dibumbui oleh sedikit romansa antara para tokoh, membuat novel ini semakin menarik untuk dibaca. Konflik-konflik yang dimunculkan pun sangat relevan pada kehidupan, seperti pertemuan dengan seorang ayah yang bahkan tidak pernah terasa kehadirannya dalam hidup kita, namun tak lama setelah itu harus mengatakan salam perpisahan untuk selamanya.
Membutuhkan imajinasi yang tinggi saat membaca novel ini, karena terdapat beberapa penggambaran satwa mistis yang kurang jelas, sehingga dapat menimbulkan salah konsep. Meskipun begitu, ilustrasi yang diberikan dapat menutupi kekurangan tersebut dan dapat membantu kita dalam penggambaran satwa-satwa mistis tersebut. Ilustrasi peta yang disajikan pun dapat membantu kita untuk lebih memahami jalannya cerita. Novel ini sangat disarankan untuk pembaca yang menyukai tema petualangan fantasi, karena di dalamnya terdapat banyak satwa-satwa mistis dan juga petualangan yang sayang untuk dilewatkan. Novel ini mengajarkan kita untuk terus berusaha demi mencapai apa yang kita impikan. Jangan mudah menyerah, karena seperti kata pepatah, ada banyak jalan menuju Roma.

Deffina Widya Yasmin, Siswi kelas XI SMA Tunas Unggul yang hobi hiking
Ikuti akun IG @deffinawdy_

Rabu, 15 Mei 2019

Dia Adalah Kakakku (Bidadari-bidadari Surga) - Tere Liye









 Judul buku        : Dia Adalah Kakakku
Penulis              : Tere Liye
Penerbit            : Republika
Tahun terbit       : (Diperbarui Oktober 2018)
Jumlah halaman : 398 halaman




Ketika orang tua tiada maka kakak tertua selalu memegang tanggung jawab, bahkan rela apapun untuk melihat adik-adiknya bahagia.

    Dalimunte sedang menjelaskan sebuah penelitian barunya tentang hari kiamat. Saat di tengah penjelasan Dalimunte mendapat sebuah pesan yang mengejutkan. Bukan hanya ia saja namun adik-adiknya yang lain yang mendapat pesan itu. Ikanuri, Wibisana, dan Yashinta sedang ada berada di luar negeri dan Gunung Semeru. Setelah mereka semua mendapat pesan itu seketika muka mereka semua pucat dan langsung pergi dan membatalkan semua acara mereka. Dalam perjalanan pulang mereka mengalami rintangan yang sulit.
     Yang pertama sampai adalah Dalimunte, ia pun langsung melihat Kak Laisa yang lemah sakit. Setelah itu datang juga adik-adik lainnya hanya saja Yashinta tidak ada kabar. Ternyata Yashinta kecelakaan saat di Gunung Semeru karena terjatuh dan pingsan. Setelah terselamatkan dan tiba di rumah, Kak Laisa meminta Yashinta menikah. Setelah menikah Kak Laisa sangat senang. Kemudian, Kak Laisa pergi meninggalkan mereka semua saat fajar di Lembah Lahambay, Mereka teringat betapa besar pengorbanan kakaknya meskipun hanya kakak tiri tapi cintanya kepada adik-adiknya. Mereka pun berkata “Dialah Kak Laisa. Dia adalah kakakku.”
  Di dalam buku ini terdapat banyak peristiwa yang mengharukan dan menyentuh. Buku ini bisa mempermainkan perassan pembacanya. Dalam buku ini terdapat pengorbanan,kasih sayang,keluarga. Meskipun saaat pertama kali pembaca bisa saja bingung ketika membacanya buku ini saya cukup karena diawalnya membahas sebuah pesan tentang cinta keluarga.
Buku ini adalah seri Bidadari-Bidadari Surga hanya saja sampulnya sudah diperbarui. Dalam buku ini hampir tidak ada kekurangan justru uniknya adalah segala suasana sungguh dapat dirasakan sehingga perasaan kita seakan dipermainkan oleh penulis. Buku ini juga terdapat pembelajaran yang sangat mendalam untuk hubungan persaudaraan kakak dan adik. Sangat recommended untuk remaja tentang bagaimana pengorbanan seseorang agar bisa sekolah.


Varrel Ibnu Farras Suryana (7 Prime)
Ikuti akun IG @varrelibnufarras

Jumat, 05 April 2019

Aksara Hujan - Ariqy Raihan




Judul Buku      : Aksara Hujan
Penulis             : Ariqy Raihan
Tebal Buku      : 200 Halaman
Penerbit           : Mediakita
Tahun Terbit    : 2018

          Buku karya Ariqiy Raihan yang terbit pada tahun 2018 ini mengisahkan tentang seorang pria yang jatuh pada pandangan pertama kala hujan turun. Dia percaya suatu saat dia akan dipertemukan dengan cintanya.
        Saat itu rinai hujan turun, dia bergegas mencari tempat untuk berteduh, seorang perempuan duduk di sampingnya, tersenyum dan memberinya sebuah nasehat. Sejak saat itu, dia mulai menyimpan hatinya untuk perempuan itu. Ia selalu menitipkan rindunya pada langit untuk sang perempuan yang berada dibawah rinai hujan itu. Ia sadar bahwa kala itu, ia mulai percaya bahwa suatu saat mereka akan bertemu.
          Akan tetapi, setiap kali dia berteduh yang dipikirnya ada perempuan itu, ternyata tidak. Dia tak tahu siapa wanita itu dan dimana rumahnya. Tapi, dia percaya akan takdir. Dia akhirnya terus menulis tentang gadis yang tersenyum dibawah rinai hujan itu.
       Kelebihan buku ini adalah bahasanya yang puitis sehingga bisa membuat pembaca terbawa suasana. Kutipan yang paling saya sukai dari buku ini adalah "Ada alasan tertentu mengapa orang – orang memilih bertahan; salah satunya ialah tidak semua orang siap dengan frasa : selamat tinggal."
      Bagi sebagian orang, buku ini dapat begitu membekas di hati para pembacanya. Akan tetapi, bagi sebagian orang yang tidak begitu merasakan apa yang pria ini rasakan, buku ini akan terasa begitu membosankan karena ceritanya terlalu bertele – tele.



Anggun Salma Fauzia, Redaktur Sastra Reaksi! 2019 yang senang menulis puisi dan bermain gitar
Ikuti akun IG @anggnslma

Rabu, 27 Maret 2019

Janshen - Risa Saraswati

 



Judul                 :  JANSHEN
Pengarang        : Risa Saraswati
Penerbit            : Bukune Kreatif Cipta
Tahun terbit       : September, 2017
Halaman           : 214 hlm


Seperti biasanya buku karya-karya Risa Saraswati merupakan kisah nyata, dari pengalaman-pengalaman mistiknya. Risa penulis asal dari Bandung ini selain menjadi penuli, ia juga berprofesi sebagai vokalis band Saraswati. Dalam karier menulisnya bisa dibilang Risa sangat produktif bahkan hingga tulisan ini dibuat telah sepuluh buku yang ia rilis.
Cerita persahabatan Risa dengan sahabat-sahabat tak kasatmatanya memang menjadi favorit bagi para pembaca. Kisah tentang 5 hantu Belanda bernama Peter, Hans , Handrick, Wiliam, dan Janshen selalu dinantikan.
Selama ini kita memanggilnya “Janshen“ padahal itu adalah nama belakang keluarganya. Sejak lahir, anak ini dianggap sebagai pembawa kebahagiaan karena siapa pun yang ada ada di sekitarnya selalu merasa bahagia. Tak ada yang mau tahu bagaimana kisah hidupnya. Semua sahabat hantu Risa tak tertarik mencari tahu karena masalah terberat seorang Janshen hanyalah gigi ompong yang membuat anak itu menjadi olok-olokan.
Meskipun beberapa aksi lucu layaknya anak-anak, namun suasana yang agak merinding akan dirasakan saat membaca tiap lembarnya. Kehidupan Janshen yang misterius di antara para sahabat misteri Risa akan menambah efek penasaran bagi pembaca untuk mengetahui akhir ceritanya. Buat teman-teman Reaksi! penikmat cerita horor wajib baca buku ini.

Neisya Aprilia, siswi 7 Grand yang hobi membuat lettering dengan kreasi yang unik
Ikuti akun IG @neisyaapna

 
Design by Free WordPress Themes | Tata Letak oleh Mochamad Latif Faidah