Rabu, 14 Februari 2018

Tunas Unggul Festival 2018 "Save our Culture!"





Liputan Tunas Unggul Festival 2018  yang ditulis Shofi dimuat dalam rubrik Belia Pikiran Rakyat halaman 20 pada Selasa (13/2)







Mau tau liputan selengkapnya, mari baca di bawah ini!




Kemeriahan TU Festival SMP Tunas Unggul 2018






Pada tanggal 2-3 Februari 2018, SMP Tunas Unggul mengadakan TU Festival yang tak lain merupakan sebutan baru untuk Open House yang telah dilaksanakan sejak tahun-tahun sebelumnya. TU Fest kali ini mengangkat tema “Save Our Culture”. Acara ini terdiri atas beberapa kegiatan, yaitu Open Class, Sarasehan OSIS, dan Jumpa Gembira Gerakan Pramuka Satuan Penggalang (JUMBARA GRAPSAKA). SMP Tunas Unggul juga mengundang beberapa pelajar Korea dari Seongjeong Middle School yang telah beberapa tahun bekerjasama dengan pihak sekolah. Acara ini diketuai oleh salah satu guru SMP Tunas Unggul, yaitu Pak Mustafa. Beliau berkata bahwa diadakannya TU Fest ini bukan hanya untuk mengenalkan Tunas Unggul pada masyarakat, namun sekaligus dapat mengembangkan kreativitas serta melekatkan budaya Indonesia khususnya Jawa Barat pada siswa dan guru.








Hari pertama diisi dengan Open Class dan Sarasehan OSIS. Dimulai dengan pembukaan serta beberapa sambutan di lapangan depan gedung SMP Tunas Unggul. Dilanjutkan dengan Open Class yang telah dibagi menjadi beberapa kelas dalam bidang tradisi yang berbeda-beda. Terdapat kelas permainan tradisional, musik daerah, makanan tradisional, batik Indonesia, dan aksara Sunda. “Capek, riweuh, tapi seru!” begitulah yang diungkapkan Salmaa, salah satu siswi saat ditanya tentang kesannya mengisi Open Class. Pada siang harinya, OSIS SMP Tunas Unggul mengadakan Sarasehan atau pertemuan OSIS se-kota Bandung. Sarasehan OSIS ini baru pertama kali dilaksanakan oleh SMP Tunas Unggul. Kegiatan ini mengundang sekitar 40 SMP yang berada di kota Bandung serta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengisi salah satu materi mengenai pencegahan narkoba. “Sarasehan OSIS ini bertujuan untuk mengenal, mengetahui, dan menjalin silaturahmi antar OSIS SMP se-kota Bandung.” ucap Aldifa, ketua OSIS SMP Tunas Unggul. 

Hari kedua diisi dengan JUMBARA GRAPSAKA yang mengundang beberapa SD di kota Bandung, khususnya Bandung Timur. Acara ini diawali dengan apel pembukaan di aula SD Tunas Unggul. Kemudian, para peserta memasuki pos-pos yang berisi materi oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati. Diakhiri dengan lomba joget komando oleh masing-masing regu dan pengumuman pemenang. “Luar biasa!” itulah kata-kata yang terlontar dari Zulfa, salah satu peseta GRAPSAKA dari SD Tunas Unggul.






Penulis: Shofiyyah Mutiara @shofiyyahmt
(Ketua Reaksi! 2017-2018)

Foto: OSIS dan Dokumentasi Guru



Alhamdulillah liputan yang dirilis ini merupakan kedua kalinya secara beruntun dari liputan Open House yang ditulis Adinda Shaffira tahun lalu. Semoga sobat Reaksi! tetap bersemangat untuk menulis dan mencatat tiap kejadian menarik di sekitar kita.

Salam karya!





 





 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Tata Letak oleh Mochamad Latif Faidah