Judul buku : Ther
Melian: Chronicle
Penulis : Shienny
M. S.
Penerbit : PT Elex
Media Komputindo
Tahun terbit : 2016
Jumlah halaman : 368
Ther Melian: Chronicle merupakan novel yang ditulis oleh Shienny M. S.
Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2011 yang kemudian diterbitkan
kembali dengan revisi pada tahun 2016. Buku ini adalah serial kedua dari
Tetralogi Ther Melian dan disusul dengan dua novel spin off serta serial web komik “TM Academy” yang kemudian
diterbitkan versi komiknya.
Vrey adalah seorang Vier-Elf,
setengah manusia setengah Elvar, yang
merupakan seorang pencuri. Vrey memiliki masa lalu yang indah sekaligus pahit
dengan Valadin, seorang Elvar yang
sangat berambisi untuk mengembalikan kejayaan bangsa Elvar. Valadin rela menghalalkan segala cara demi terwujudnya
ambisi tersebut.
Sebelum Valadin memiliki ambisi tersebut, di masa lalu Vrey sempat
jatuh cinta pada Valadin. Vrey tinggal di Falthemnar, pedesaan bangsa Elvar, untuk sementara atas permintaan
Valadin dan akhirnya pergi atas kemauannya sendiri.
Pada serial kedua ini Vrey dan Aelwen akhirnya berhasil membuat Jubah Nymph. Dalam perjalanannya Vrey
mengetahui rahasia terbesar Aelwen, bahwa ia adalah seorang Pangeran Kerajaan
Granville, Leighton. Vrey merasa sangat kecewa karena selama ini ia percaya
bahwa Aelwen adalah seorang wanita, sama sepertinya. Namun ternyata semuanya
hanyalah kebohongan belaka.
Pada serial ini Vrey ditangkap dan dimasukkan ke Menara Albinia,
penjara dengan keamanan tingkat tinggi. Tak ada satupun orang yang dapat keluar
dari sana setelah masuk. Vrey dan
Leighton menghadapi situasi hidup dan mati saat menghadapi kelompok
Valadin. Lourd Haldara, petinggi
bangsa Elvar pun gugur dalam
peperangan kali ini.
Serial Chronicle ini sangat
memainkan perasaan pembaca. Mulai dari terungkapnya rahasia Aelwen, Valadin dan
Leighton yang bekerja sama demi membebaskan Vrey dari Menara Albinia, pertemuan
Vrey dengan ayahnya setelah bertahun-tahun terpisah, dan segala pengkhianatan
dan tipu muslihat yang dibuat begitu hebatnya.
Novel yang bertema fantasi ini dapat membuat pembaca terus penasaran
dengan cerita lanjutannya. Dengan dibumbui oleh sedikit romansa antara para tokoh,
membuat novel ini semakin menarik untuk dibaca. Konflik-konflik yang
dimunculkan pun sangat relevan pada kehidupan, seperti pertemuan dengan seorang
ayah yang bahkan tidak pernah terasa kehadirannya dalam hidup kita, namun tak
lama setelah itu harus mengatakan salam perpisahan untuk selamanya.
Membutuhkan imajinasi yang
tinggi saat
membaca novel ini, karena terdapat beberapa penggambaran satwa mistis yang
kurang jelas, sehingga dapat menimbulkan salah konsep. Meskipun begitu, ilustrasi
yang diberikan dapat menutupi
kekurangan tersebut dan dapat membantu kita dalam penggambaran satwa-satwa
mistis tersebut. Ilustrasi peta yang disajikan pun dapat membantu kita untuk
lebih memahami jalannya cerita. Novel ini sangat disarankan untuk pembaca yang
menyukai tema petualangan fantasi, karena di dalamnya terdapat banyak
satwa-satwa mistis dan juga petualangan yang sayang untuk dilewatkan. Novel ini
mengajarkan kita untuk terus berusaha demi mencapai apa yang kita impikan.
Jangan mudah menyerah, karena seperti kata pepatah, ada banyak jalan menuju
Roma.
Deffina Widya Yasmin, Siswi kelas XI SMA Tunas Unggul yang hobi hiking
Ikuti akun IG @deffinawdy_
Deffina Widya Yasmin, Siswi kelas XI SMA Tunas Unggul yang hobi hiking
Ikuti akun IG @deffinawdy_